Pertarungan 2 Kesatria Pemanah


Dalam kisah Mahabrata ketika hendak terjadi perang Baratayuda yaitu perang antara Pandawa melawan Kurawa dalam memperebutkan kerajaan Hastinapura, Kresna pernah membujuk Karna untuk beralih memihak Pandawa yang juga adalah adik-adiknya sendiri namun Karna tetap tidak mau meskipun tahu bahwa Doryadana  sebagai ketua pihak Kurawa berada dipihak yang salah. Karna tetap bertekat untuk membela Duryodana yang juga sahabatnya ini dengan alasan persahabatan dan kesetiaan. Kresna tidak mampu berbuat banyak karena sudah suratan takdir bahwa Karna harus berperang melawan adik-adiknya sendiri. Dan Karna berpesan agar Krisna tidak memberitahukan kepada Pandawa perihal dia adalah kakak kandung Pandawa agar mereka tidak sungkan dalam berperang melawannya termasuk Arjuna. 



Kesaktian Karna yang luar biasa membuat banyak kesatria dari pihak Pandawa yang terbunuh termasuk Abimanyu anak Arjuna dan juga Gatotkaca putra Bima ,bahkan Yudistira, Bima, Nakula dan Sadewa (Pandawa selain Arjuna) telah dikalahkannya namun tidak dibunuhnya karena dia telah berjannji kepada ibunya Kunti tidak akan membunuh Pandawa selain Arjuna.
Kesaktian Karna pernah dirasakan Arjuna dihari ke 17 saat pertarungannya di Kurusetra. Ketika itu kereta perang Arjuna yang dikendalikan oleh Kresna terlempar jauh terkena busur panah Karna sehingga  terlontar pujian dari Kresna sebab kehebatannya. Disaat lain panah Karna meluncur deras mengenai dada Arjuna yang terlindung baju besi hingga membuat Arjuna limbung, dengan secepat kilat panah kedua Karna pun melesat menuju sasaran ke kepala Arjuna. Melihat posisi Arjuna yang tidak siap dengan sigap Kresna yang menjadi kusir kereta dengan kesaktiannya segera menjejakan kakinya hingga kereta Arjuna melesak ke bumi hingga panah Karna luput dari kepala Arjuna, sungguh Arjuna di buat kelimpungan menghadapi bertubi-tubi serangan Karna. Namun beruntung bagi Arjuna kereta Karna yang di kusiri Prabu Salya terperosok kedalam lumpur sehingga Karna meminta pertempuran dihentikan sementara disaat dia mengangkat kereta dari dalam lumpur. Arjuna pun menyetujui sebagai menjunjung sikap kesatria.

Disaat itu Kresna menyuruh Arjuna memanfaatkan kelengahan Karna untuk segera membunuhnya tapi Arjuna tidak mau melakukan hal tersebut, setelah Kresna menceritakan perihal terbunuhnya Abimanyu yang dikeroyok pasukan Kurawa dan dibantu Karna akhirnya Arjunapun terhasut dan membusurkan panah Ardadalinya hingga menembus kepala Karna.

Hingga terbunuhnya Karna, Arjuna dan Pandawa merasa terpukul karena baru mengetahui bahwa ternyata Karna adalah kakak tertua mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar